taman kita

taman kita

Senin, 17 November 2008

Cinta sebuah kata Kerja

Rabu malam, seperti biasa aku harus mengajar Bahasa Inggris kepada teman-teman Pesma Al-Ausath. Pertemuan pertama telah terlewati dan ini pertemuan ke dua. "Teman-teman semua, pada sore ini kita akan membahas tentang part of speech. Ada yang tahu apa itu part of speech?" kata ku pelan. Anak-anak mulai gaduh. Ada yang bengong ada yang bertanya kepada tetangga, dan beragam aktifitas lain. Materi pun mengalir sampai aku bertanya kembali. "Sekarang kata Love. Ada yang tahu "love" kata kerja atau kata benda?" Anak-anak kembali gaduh lagi. Sebagian ada yang berteriak, "Kata kerja… Contohnya kata I love u." Sebagian yang lain melonjak, "Kata benda… contohnya kata I fall in Love." Dalam hati aku merasa bangga juga karena anak-anak tampak antusias.

Tapi, tiba-tiba otakku berhenti bekerja. Jika love adalah kata benda, mengapa ia diikuti kata kerja yang negative? Pikiranku melompat ke bahasa Indonesia, "…. Jatuh cinta, mabuk cinta… kenapa tidak bangun cinta atau sadar cinta…"

Hufh…

Aku berpikir seandainya pusat bahasa mencabut cinta dari kata benda. Kasian cinta selalu terpuruk. Alangkah indahnya ketika kita masukkan ia dalam kata benda saja.

I love u mom.

Alih-alih mengatakan,

I fall in love with her.

I am falling in love

Kasihan… cinta membuatnya terpuruk, jatuh, dan ambruk.

Orang Indonesia bilang:

Aku sedang mabuk cinta.

Kasihan… cinta membuatnya tidak sadarkan diri, melayang, dan mimpi.

Seandainya semua orang bisa mengatakan cinta dalam kata kerja pada sang pemilik cinta, bumi ini pasti damai. Cinta itu akan menjadi daya gerak yang menakjubkan. Cinta itu akan dibuktikan karena cinta adalah kerja, bukan benda yang membuat mabuk atau jatuh.

Ayo teman, buktikan cintamu!!!

Tidak ada komentar: